Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (FT UNIMED) merupakan pengembangan dari Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT) IKIP Medan (1965 – 1983) yang kemudian pada periode 1983 – 2000 berubah menjadi Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) IKIP Medan. Sejarah perubahan FT UNIMED sejalan dengan sejarah UNIMED yang semula adalah IKIP Medan.
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden R.I Nomor : 124 Tahun 1999 tanggal 7 Oktober 1999 IKIP Medan berubah menjadi Universitas Negeri Medan disingkat dengan UNIMED. Peresmian perubahan ini dilakukan pada tanggal 26 Januari 2000. Sejalan dengan ini FPTIK IKIP Medan resmi berubah menjadi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (FT UNIMED). Dengan berubahnya menjasi Universitas dan FPTIK menjadi FT, maka missi fakultas menjadi ganda (dual mission) yaitu LPTK dan Non LPTK (misi Kependidikan dan Nonkependidikan) yang sebenarnya sudah mulai sejak tahun 1998 (dengan dibukanya program D3 Teknik).
Seiring dengan berkembang menjadi Universitas atau LPTK, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan peraturan untuk meningkatkan jenjang pendidikan bagi tenaga pengajar termasuk tenaga pengajar di Prodi Pendidikan Tata Boga. Pemilihan prodi non kependidikan menjadi suatu kewajiban bagi dosen yang akan melanjutkan program master pada saat itu. Prodi Gizi Masyarakat menjadi prodi yang banyak dipilih oleh dosen Pendidikan Tata Boga dalam melanjutkan pendidikan magister. Pada tahun 2015, terdapat 12 orang master Gizi Masyarakat dan 1 orang master Kesehatan Masyarakat di jurusan PKK sehingga sudah memenuhi syarat untuk mengajukan proposal pembukaan Prodi Gizi. Pada bulan April 2015 di ajukanlah proposal Pembukaan Prodi Gizi. Pada tahun 2016 dikeluarkannya Surat Keputusan oleh Menteri Riset, teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 274/KPT/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang pembukaan Program Studi Gizi program sarjana (S1) di Universitas Negeri Medan.